Monday, September 10, 2018

BULLET JOURNAL PERSEMBAHAN STANDARD PEN

Tunjukkan eksistensi dirimu dengan BULLET JOURNAL


Ikutan workshop "Bullet Journal", apaan ini ya 🙎 saya sempat membayangkan kami akan diajari bikin jurnal harian, dan ternyata apa yang saya bayangkan sama dengan penjelasan yang disampaikan oleh pakar Bullet Journal. Begitu daftar teman-teman yang akan ikut semakin bertambah, yang awalnya saya sempat bingung, akhirnya memantapkan hati untuk ikut, ditambah saya juga udah kangen berat dengan emak-emak blogger cantik Jogja.


Akhirnya hari Sabtu, 8 September 2018 jam 09.00 WIB saya berangkat dari rumah. Sebetulnya pagi itu badan saya enggak karu-karuan, sehingga efeknya saya kebablasan hingga Gedung Pasific, mendadak saya bingung JCM sebelah mana, padahal dari pojokan ringroad itu hanya beberapa meter saja. Alhasil saya pun puter balik ke utara, dan sampai JCM pun juga bingung, karena saya baru 3 kali datang ke mall besar yang ada di jalan Magelang ini.


Bersyukur, badan saya perlahan membaik, seiring melihat wajah teman-teman yang saya rindukan. Sebelum acara dimulai, saya pun sempat jeprat jepret dulu.







Sabtu dan Minggu, 8-9 September 2018 gelaran acara yang diselenggarakan oleh StandardPen ini bisa untuk semua kalangan, baik anak-anak, kawula muda, hingga emak-emak blogger. Bertajuk Kreatif Pasti Sukses, StandardPen berkomitmen mendampingi gerak langkah kita untuk menjadi pribadi lebih baik, senantiasa berpikir positif dan update dengan semua perkembangan, nah, asiiiiik kan.


Bullet Journal semakin populer di tahun 2017, sang creator seorang Product Designer dari Amerika bernama Ryder Carroll yang waktu kecil terkendala dalam belajar. Dengan perkembangan kreativitas, Bullet Journal bisa dikreasikan dengan berbagai jenis dan karakter kebutuhan. Baik sifat waktunya, misal harian, bulanan, hingga dalam interval satu tahun, atau disesuaikan dengan kebutuhan. Misal untuk to do list rutin hatian, kebiasaan baru yang ingin kita konsistenkan dalam keseharian sampai metrik pencapaian.  Semua sangat fleksibel jika diterapkan dengan kehidupan kita sehari-hari.


Selama ini saya hanya menuliskan di buku agenda yang kemana pun saya pergi selalu masuk ke dalam tas. Karena sekarang sudah mengenal Bullet Journal, maka semua bisa dituangkan dengan lebih kreatif dan menarik. Duo pembicara yang menerangkan tentang Bullet Journal ini masih sangat muda, Artika Dewanti (kami sempat ngobrol dan saling follow di IG), satunya lagi Nath Afnita (ini saya dapat dari blog nya Mbak Lusi, saya lupa mencatat namanya). Kedua gadis cantik ini dengan telaten muter dari satu meja ke meja yang lain, mencermati hasil karya terutama dari kami, para emak-emak yang memang hobi corat-coret.






Jangan pernah berhenti untuk berkreativitas ya guys. Maju terus setiap hari dengan semangat baru, dan tuangkan ide-ide brillian ke dalam Bullet Journal, pastinya dengan dukungan peralatan dari StandardPen 






6 comments:

  1. Waaah kok bisa terlewat jauh ya? Padahal malnya gede banget. Semoga lekas sehat kembali ya mak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin
      Makasih doanya Mbak Lus
      (Hahahahahahaha. Beginilah tukang nyasar)

      Delete
  2. Ooo mbak mentor Bujo yg satunya itu namanya Nath Afnita, aku tahunya nama akun IGnya. Oia, semoga lekas sembuh ya Mbak dan kembali aktif berkreatifitas. Semangat

    ReplyDelete
  3. MBak Nuruuul.....klo aku ikutan pasti kita pun jumpaa

    ReplyDelete